PANDEGLANG, BANTEN, - Memasuki hari pertama menjalankan ibadah puasa Bulan Suci Ramadhan 1445 H, warga Cipacung terutama di Kampung Lancar Desa Sukamanah Kecamatan Kaduhejo Kabupaten Pandeglang, mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk Mandi Cuci Kakus (MCK), lantaran sumber air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mati, Selasa (12/3/2024).
Dari keterangan warga setempat, air PDAM mati sejak hari Senin (11/3/2024) sehari sebelum puasa ramadhan. Selama saluran air PDAM belum nyala, warga memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air terutama Mandi Cuci Kakus (MCK).
Baca juga:
Panduan Diet Sehat untuk Pemula
|
"Sudah dua hari ini PDAM mati, untuk mendapatkan air kami harus menadah air hujan meskipun tidak terlalu banyak, " ujar Ibu setengah baya warga Kp. Lancar yang mengaku bernama Ade kepada media ini, Rabu (13/3/2024).
Ade juga merasa kesal kepada PDAM, yang menurutnya tidak melakukan pemberitahuan terlebih dahulu jika ada kendala, kalau air akan mati untuk beberapa hari seperti ini.
"Kesal juga sih pak, biasanya pihak PDAM melakukan pemberitahuan sebelumnya. Tapi ini tidak, entah apa penyebabnya kami tidak tahu. Yang kami tau dan dirasakan saat ini kesulitan mendapatkan air bersih, terlebih di bulan puasa ini pak, " aku Ade
Sementara hingga berita ini ditayangkan pihak PDAM Kabupaten Pandeglang belum teekonfirmasi, apa penyebab matinya aliran PDAM di Wilayah Cipacung tersebut.